KK8: Ulasan Teater BIDADARI DIBAWA JIBRIL

Sinopsis cerita yang dilihat:
Sepasang suami istri, rekan Hindun, sedang bercerita di ruang keluarga tentang masa lalu Hindun. Bahwa saat masih kuliah Hindun adalah seorang aktifis muslimah yang sangat tegas terhadap sesuatu yang menyimpang. Misalnya, dia berani menasehati dosen yang sedang merokok. Menurutnya, merokok itu salah satu bentuk penghancuran masyarakat Indonesia. Hindun juga sangat keras terhadap produk – produk asing dan menjauhinya. Bahkan dia menolak masuk rumah dosen untuk bimbingan skripsi karena ada anjing di tempat tersebut. Saat ini sikap Hindun telah telah berubah 180 derajat. Dia sekarang bekerja pada perusahaan asing, RedBerry. Hubungan dengan suami sangat dingin, sehingga belum dikaruniai anak. Beberapa lama setelah itu dia melepas pakaian muslimah, memelihara anjing, dan hal – hal menyimpang lainnya. Kemudian diketahui bahwa Hindun mengikuti aliran sesat. Suami Hindun benar – benar pasrah dan berdoa pada Allah agar istrinya diberi hidayah. Akhirnya, Hindun sadar dan kembali ke jalan yang benar.

Isi cerita:
Cerita berhikmah dengan alur runtut sesuai realita. Menampilkan masalah zaman sekarang. Memberi pencerahan bahwa seseorang yang taat pun dapat menyimpang jika tidak ada evaluasi diri dan komunitas yang dapat saling menasehati dan mengingatkan.

Seting tempat:
Tiap babak, detail tempat diperhatikan seperti pergantian taplak, meja, koran, dll. Pergantian babak diselingi lampu, sehingga cerita terlihat seperti film sungguhan.

Pemain:
Pemain mengerti peran masing – masing. Bloking tiap babak terkondisikan. Meskipun beberapa pemain melakukan peran ganda, pertukaran kostum dan sikap pemain diatur dengan baik sehingga tidak mengganggu jalan cerita.



Ulasan Teater Bidadari Dibawa Jibril_20 Januari 2012_Dewi Erita
Teater Bidadari Dibawa Jibril_15 Januari 2012_Panitia KK