Sunday 10 June 2012

Gentle Birth_Melahirkan Nyaman Tanpa Rasa Sakit

GENTLE BIRTH
Menyiapkan Generasi Menuju Peradaban yang Lebih Baik
with Body, Mind, and Soul



A.    Definisi

Persalinan merupakan proses membuka dan menipisnya leher rahim (serviks), dan janin akan turun ke dalam jalan lahir. Sedangkan kelahiran merupakan proses di mana janin dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal merupakan proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan atau aterm (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janin.

Salah satu hal penting dan menjadi perhatian khusus pada proses persalinan adalah nyeri persalinan. Besarnya rasa nyeri bersifat sangat individual. Dalam proses persalinan, hal inilah yang paling dirasakan tidak menyenangkan bahkan menakutkan bagi ibu. Mengurangi rasa nyeri dapat diatasi dengan cara farmakologi (dengan obat) dan nonfarmakologi (tanpa obat). Padahal sebenarnya rasa nyeri dan sakit bukan merupakan bagian dari proses persalinan sendiri, tetapi merupakan hasil pengaruh sosial, budaya, dan faktor emosi ibu.  

Proses persalinan alami adalah yang terbaik bagi bayi maupun bagi ibunya. Pendekatan alami dan lembut serta sabar terhadap proses persalinan tidak mahal, memiliki risiko yang kecil, dan berhasil dengan sangat efektif. Dengan demikian, prosedur pendekatan yang holistik harus dipertimbangkan keuntungannya.

Gentle birth adalah suatu persalinan yang tenang, lembut, santun, dan memanfaatkan semua unsur alami dalam tubuh seorang manusia (body, mind, and soul). Proses persalinan yang lembut (gentle birth) berarti sentuhan yang lembut dan suara yang menyenangkan sehingga mampu menciptakan pengalaman positif bagi bayi dan ibu. Selain itu, penerapan konsep persalinan ini pada umumnya bebas dari intervensi dan minim trauma baik pada ibu maupun bayi baru lahir.


B.     Konsep gentle birth pada kehamilan

Janin dalam kandungan mempunyai unsur yang sangat sederhana yaitu perasaan. Janin dalam kandungan sudah dapat merasa, mendengar, bahkan berkomunikasi dengan ibunya meskipun terbatas. Spirit telah terbentuk sejak terjadinya konsepsi, yang merupakan sumber kehidupan manusia, sumber pengetahuan, dan sumber kemampuan. Spirit adalah gabungan energi-energi yang dimilikinya, bersatu dengan energi Tuhan yang merupakan modal manusia dalam kelahiran dan kehidupannya di masa yang akan datang.

Mental dan fisik janin yang berkembang di dalam kandungan dipengaruhi oleh kondisi fisik, mental, dan spiritual ibunya. Pada saat janin masih dalam kandungan dan pada saat janin dilahirkan, proses yang dialami ibunya merupakan peletakan dasar bagaimana janin menghadapi stres kehidupan. Apakah ia mampu menghadapi stres kehidupan dengan tenang atau sebailknya.

Calon ibu yang dengan sungguh-sungguh berusaha mengenali janinnya, lalu bersungguh-sungguh juga untuk melakukan kontak atau hubungan secara batin, akan bisa merasakan, bahwa panggilannya bersambut. Bahwa ia memang terhubung secara erat dengan buah hatinya di dalam rahim. Beberapa stimulasi yang dapat diberikan antara lain:

1.      Membelai
Letakkan jemari pada punggung janin kemudian belai dari atas sampai bawah sambil mengucapkan kata-kata positif kepada bayi dengan lembut.

2.      Menepuk
Lakukan gerakan menepuk dengan lembut pada punggung dan pantat janin, biasanya janin akan memberi respon menendang atau gerakan lain.

3.      Mengusap dengan lembut
Letakkan jari jemari pada punggung janin dan usap lembut dengan gerakan melingkar dan sedikit ditekan.

4.      Visualisasi
Ibu melakukan relaksasi dalam kemudian berimajinasi seolah-olah bayi yang dikandungnya benar-benar dapat melihat ibunya.

5.      Mengucapkan afirmasi positif kepada janin
Ibu dapat berbicara langsung kepada bayi yang sedang dikandungnya dengan kalimat-kalimat positif. Intonasi dan penekanan-penekanan kalimat yang dikatakan oleh ibu dan ayahnya secara emosional merupakan kunci dari penerimaan bayi terhadap maksud dan tujuan sebuah afirmasi.

Bagi ibu hamil, semakin dini mengikuti kelas prenatal, maka akan semakin bermanfaat. Tidak hanya untuk persiapan proses persalinan kelak, namun juga sangat membantu ibu hamil dalam menjalani proses kehamilan minggu per minggu, bulan per bulan dengan nyaman, bebas dari rasa takut dan bebas hambatan.

Berikut ini beberapa jenis kelas prenatal yang ada, beserta manfaat programnya:

1.      Kelas yoga untuk kehamilan
Manfaat
a.       Peningkatan kekuatan dan menguatkan otot-otot di sekitar jalan lahir.
b.      Memperbaiki pose tubuh, sikap dan keseimbangan.
c.       Peningkatan aliran darah dan perbaikan sirkulasi
d.      Pengendalian napas yang sangat baik
e.       Mengurangi berbagai keluhan kehamilan
f.       Melatih konsentrasi dalam proses persalinan
g.      Mempersiapkan pikiran dan tubuh untuk kehamilan dan persalinan
h.      Memperoleh kembali bentuk tubuh ideal setelah melahirkan

2.      Kelas senam hamil
Manfaat
a.       Menguasai teknik pernapasan untuk mendapatkan oksigen yang optimal
b.      Memperkuat elastisitas otot
c.       Mengurangi keluhan kehamilan
d.      Melatih relaksasi untuk mengatasi ketegangan atau rasa sakit proses persalinan
e.       Menghindari kesulitan melahirkan

3.      Kelas relaksasi hypnobirthing
Manfaat
a.       Menghilangkan rasa takut dan ketegangan yang berkaitan dengan masalah kehamilan dan persalinan
b.      Meringankan bahkan menghilangkan rasa sakit selama tahapan persalinan.
c.       Relaksasi yang intens akan meningkatkan insting melahirkan alamiah yang mengarah pada pengalaman kelahiran yang tenang dan tenteram.

4.      Birthing ball dan pelvic rocking
Manfaat
a.       Meningkatkan aliran darah ke rahim, plasenta, dan bayi.
b.      Meredakan tekanan dan dapat meningkatkan bidang luas panggul sebanyak 30%.
c.       Nyaman untuk lutut dan pergelangan kaki.
d.      Mendorong turunnya kepala bayi.
e.       Panggul menjadi relaks
f.       Mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan

5.      Senam kegel
Manfaat
a.       Mengurangi gangguan pada saluran kandung kemih
b.      Mengurangi wasir atau ambeien yang mengancam dalam kehamilan
c.       Mempermudah proses persalinan karena otot dasar panggul menjadi lebih kuat.
d.      Mencegah robeknya perineum karena kekuatan dan kelenturan terjaga.
e.       Meningkatkan vitalitas dan energi ibu hamil dan bersalin.
f.       Mencegah atau mengurangi masalah pada dasar panggul dan meningkatkan kepuasan seksual.


C.     Konsep gentle birth pada persalinan dan kelahiran

Kala 1
Dukungan suami, keluarga, atau pendamping persalinan.
1.      Suami harus tenang dan percaya diri
2.      Motivasi ibu untuk istirahat pada malam hari
3.      Menghibur untuk mengisi waktu
4.      Mengingatkan ibu untuk melatih teknik napas
5.      Hindari lampu terang
6.      Bantu ibu melakukan pelvic rocking dan birthing ball
7.      Melakukan endorphin massage pada ibu

Kala 2
Pemilihan posisi persalinan akan sangat berpengaruh dengan kemajuan proses persalinan itu sendiri. Dalam persalinan, posisi terbaik adalah posisi yang paling nyaman untuk ibu bersalin.
1.      Posisi lithotomy/ berbaring/ telentang
2.      Posisi berbaring miring
3.      Posisi berjongkok
4.      Posisi setengah duduk
5.      Posisi duduk
6.      Posisi merangkak
7.      Posisi berdiri tegak

Kala 3
Penundaan pemotongan tali pusat (delayed umbilical cord)

Pada persalinan gentle birth selalu dilakukan penundaan pengkleman dan pemotongan tali pusat. Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu kepada bayi melalui masa transisi perubahan dari peredaran oksigen melalui plasenta menjadi sirkulasi oksigen melalui paru.
Beberapa studi menunjukkan bahwa ada transfer dari plasenta sekitar 80 ml darah pada 1 menit setelah melahirkan, dan dapat mencapai sekitar 100ml pada 3 menit setelah lahir. Volume ini menyediakan tambahan zat besi dalam tubuh sebesar  40-50 mg per kg berat badan.

Kala 4
Melakukan Inisiasi Menyusu dini


D.    Metode persalinan penganut prinsip gentle birth 

1.      Water birth
Metode persalinan water birth adalah metode persalinan dalam air. Hal ini merupakan suatu pendekatan yang difokuskan pada keluarga, otonomi pasien, dan penanganan nyeri. Water birth di Indonesia baru dikenal bulan Oktober 2006.

Manfaat  water birth
Bagi ibu
a.       Mengontrol perasaan ibu bersalin sehingga lebih relaks dan nyaman
b.      Mengurangi nyeri (lower back pain)
c.       Menurunkan tekanan darah
d.      Menghemat tenaga ibu bersalin
e.       Pemendekan persalinan kala 1
f.       Mengurangi kejadian robekan/ episiotomi/ trauma perineum
g.      Mengurangi keperluan obat-obatan, analgesik,  anestesi epidural (EDA) dan intervensi lain (bedah sesar)

Bagi bayi
a.       Mempermudah adaptasi bayi dari rahim ibu (yang berisi ketuban) ke dunia luar (suasana menyerupai lingkungan uterin).
b.      Memudahkan transisi dari jalan lahir ke dunia luar
c.       Mengurangi ketegangan perineum yang memudahkan kepala bayi masuk ke jalan lahir
d.      Mencegah trauma atau risiko cedera kepala bayi
e.       Kulit bayi lebih bersih
f.       Menurunkan risiko bayi keracunan air ketuban

Rekomendasi persalinan water birth
a.       Wanita hamil normal tanpa komplikasi/ risiko rendah
b.      Janin tunggal, presentasi kepala, tanda-tanda vital dan detak jantung janin normal

Eksplorasi gerakan dan proses persalinan water birth
a.       Squatting and forward slide
b.      Squatting and backward
c.       Knelling slide
d.      Supported slide
e.       Rest position

Mitos seputar water birth
a.       Water birth mengurangi keseluruhan nyeri pada persalinan, namun menyebabkan pemanjangan fase-fase persalinan.
b.      Menyebabkan risiko infeksi oleh karena berendam di air yang tidak steril dan ibu dapat mengeluarkan kotoran saat mengejan dalam kolam air.
c.       Bayi akan tenggelam, lahir dengan belitan tali pusat di leher, atau tidak menangis.
d.      Kemungkinan lebih besar untuk mengalami robekan karena pembantu persalinan mengalami kesulitaan untuk melakukan episiotomi jika diperlukan.


2.      Relaksasi hypnobirthing
Metode relaksasi hypnobirthing merupakan salah satu teknik swasugesti, dalam menghadapi dan menjalani kehamilan serta persiapan melahirkan, sehingga para wanita hamil mampu melalui masa kehamilan dan persalinannya dengan cara yang alami, lancar, dan nyaman (tanpa rasa sakit). Proses relaksasi hypnobirthing bekerja berdasarkan kekuatan sugesti. Proses ini menggunakan afirmasi positif, sugesti, dan visualisasi untuk menenangkan tubuh, memandu pikiran, serta mengendalikan napasnya.

Manfaat relaksasi
Bagi ibu
a.       Membantu ibu hamil lebih tenang dalam menghadapi perubahan tubuh pada masa kehamilan dan mengatasi keluhan ibu hamil selama kehamilan muda
b.      Menghadirkan rasa nyaman, relaks, tenang, dan aman selama kehamilan hingga menjelang persalinan.
c.       Mengeliminasi stress, ketakutan, dan kekhawatiran menjelang kelahiran yang dapat menyebabkan ketegangan, rasa nyeri, dan sakit saat bersalin (formula dasar yang alami dari “manajemen rasa sakit”).
d.      Membuat ibu bersalin tetap pada kondisi terjaga dan sadar
e.       Mempercepat kala 1 persalinan, mengurangi risiko komplikasi, dan mempercepat proses penyembuhan postpartum.
f.       Mampu menghemat energi

Bagi bayi
a.       Getaran tenang dan damai akan dirasakan oleh janin yang merupakan dasar dari perkembangan jiwa.
b.      Pertumbuhan janin lebih sehat karena keadaan tenang akan memberikan hormon-hormon yang seimbang ke janin lewat plasenta.


3.      Meditasi dalam kehamilan dan persalinan
Manfaat
a.       Ibu dapat berkomunikasi dengan janin yang ada dalam kandungannya
b.      Keseimbangan hormon
c.       Menurunkan kadar adrenalin dan kortisol
d.      Menghasilkan endorphin yang menimbulkan rasa senang dalam sistem saraf
e.       Mengembalikan toleransi normal rasa sakit
f.       Peningkatan sistem kekebalan tubuh
g.      Mengurangi intervensi medis selama persalinan


4.      Lotus birth
Lotus birth adalah metode melahirkan tanpa memotong tali pusat setelah bayi lahir dan membiarkan tali pusat keluar secara utuh. Plasenta dibiarkan dan menunggu sampai tali pusat kering hingga akhirnya terlepas dari bayi secara alami, umumnya akan lepas antara tiga sampai sepuluh hari.

Manfaat
a.       Memungkinkan terjadinya perpanjangan aliran darah ibu ke janin.
b.      Oksigen vital yang melalui tali pusat dapat sampai ke bayi sebelum bayi benar-benar dapat memulai bernapas sendiri.
c.       Memungkinkan bayi cepat menangis segera setelah lahir
d.      Memungkinkan terjadinya waktu yang lebih lama untuk bounding attachment
e.       Bayi menerima tambahan 50-100 ml darah dari plasenta.


5.      Orgasmic birth
Orgasmic birth adalah suatu reaksi nyata merasakan sakit dan kesenangan yang intens pada suatu waktu dalam persalinan dan kelahiran yang dirasakan pada beberapa ibu bersalin.

Manfaat
Mampu membuat rasa nyaman dan santai dengan hormon penghilang rasa sakit alami


E.     Peran petugas kesehatan
1.      Memantau persalinan
2.      Mendeteksi dini adanya komplikasi
3.      Bersama-sama keluarga memberikan bantuan dan dukungan pada ibu bersalin

Pustaka
Aprilia, Yesie, S.Si.T, M.Kes & Brenda Ritchmond. 2011. Gentle Birth. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia



Disampaikan pada acara presentasi Gentle Birth 
@ Galenia Mom and Child Center
Jl. Badak Singa No. 8 Bandung
Ahad, 10 Juni 2012
Resume by Dewi Erita 

1 comment:

  1. Saya berterimakasih sekali pada buku yang anda ulas, milik bidan yesie


    http://genioakupunktur.blogspot.com/

    ReplyDelete