Bebas Asma Tanpa Obat
Resume Majalah Kesehatan Edisi Mei 2012
Bebas Asma Tanpa Obat
Bismillah .. Boleh jadi seseorang mampu bertahan tidak minum sampai
tiga hari, dan menahan lapar bisa sampai 5 atau 7 hari. Namun siapa mampu
menahan nafas lebih dari lima menit, sepuluh menit atau satu jam? Mungkin ada
yang mampu menahan nafas lebih dari setengah jam, yakni sejumlah penyelam tanpa
alat dengan resiko rusaknya gendang telinga mereka.
Rusaknya saluran pernafasan pada gilirannya mengganggu, mempersempit, menyumbat
atau menghambat aliran udara ke dan dari paru-paru. Rusaknya atau terganggunya
saluran nafas juga sangat memungkinkan memberikan keleluasaan bibit penyakit
menerobos masuk menjelajahi organ-organ penting. Gangguan di saluran nafas ini
biasanya menjadikan seseorang sulit bernafas secara normal alias mengalami
sesak nafas, kadang sampai berbunyi seperti pluit atau disebut mengi – karena
aliran udara mengalami banyak hambatan. Sebenarnya asma berasal dari bahasa
Yunani artinya sesak nafas. Adapun dalam
istilah Arab, sesak nafas atau bengek disebut Ar-Robwu.
Meski demikian penyebab Ar-Robwu (Asma) bukan hanya kerusakan/
pencemaran lingkungan (polusi). Tapi gangguan saluran nafas ini juga dipicu
oleh banyak hal, diantaranya ketegangan/ cemas (stress), intervensi setan
(sihir), kurang gerak/ olahraga, pemanis buatan (aspartam) atau bahan kimia
campuran makanan dan minuman, kurang gizi, menurunnya daya tahan/ antibody,
merokok, ASI yang tak lancar, penggunaan pestisida dan pembasmi serangga,
pemakaian bedak berlebihan dan lainnya.
Sesungguhnya kerusakan saluran nafas ini bisa dihindari bila adanya
kehati-hatian merawat stabilitas rohaniah (Qalbu), menjaga kualitas makanan dan
minuman, serta menghindari aktivitas berlebih dan bahan – bahan berbahaya. Dengan
upaya tersebut Insya Allah kita diberikan kemampuan bebas dari Asma tanpa
terikat oleh ragam obat, khususnya sintetis.
Menyapa Pemicu Asma
Tanda-tanda yang bisa diamati pada penderita sesak nafas (asma) antara
lain nafas pendek, dada terasa sakit bila ditekan, tidur terganggu, sering
batuk dan bersin, mudah lelah, rasa sakit saat batuk atau bersin – terlebih
saat mengalami flu (pilek), konsentrasi mudah kacau.
1.
Polusi
Sumber polusi yang mengusik dan merusak saluran nafas akibat rekayasa
manusia antara lain polutan/ asap alat transportasi, uap dari cerobong pabrik/
industri, asap pembangkit listrik, pembakaran (perapian, kompor) dan ragam alat
pembakaran.
2.
Tempat tinggal dan lingkungan kotor
Akibat menghirup bau tak sedap dan debu yang bersarang atau mengendap/
menempel di perabot rumah tangga dalam waktu yang lama tentunya membahayakan
kesehatan, khususnya menganggu organ pernafasan.
3.
Pemanis buatan
Diantara bahan dasar aspartam yakni asam amino essensial fenilalanina,
dicurigai dapat tertimbun dan merusak pembuluh darah. Karena tubuh tidak mampu
menghasilkan enzim pengolah asam fenilalanina, yang menyebabkan kadar asam
meningkat dalam darah , dan tentunya berbahaya bagi tubuh.
4.
Gizi buruk
Kekurangan gizi berdampak terhadap kemampuan saluran pernafasan. Sebab
saluran pernafasan juga membutuhkan suplai energi untuk aktivitasnya.
5.
Pembasmi serangga, pembersih & pengharum
Diantara bahan-bahan pelengkap rumah tangga yang berpotensi merusak
saluran nafas dan menyebabkan asma antara lain pembasmi serangga (nyamuk dan
kecoa) – sayangnya sering disebut obat bukan pembasmi, baik dari segi jenis
semprot, bakar dan elektrik. Pemicu lainnya adalah bahan pembersih lantai,
kaca, perabotan logam, lalu deterjen, pengharum dan pemutih ruangan. Bila
digunakan berlebihan dan dihirup terlalu lama bisa merusak syu’bi (saluran nafas).
6.
Tiadanya ketenangan (stress)
Ketegangan jiwa dari kecemasan atau kekecewaan akan menguras energi
tubuh, dan organ menjadi tegang dan kaku atau melemah.
7.
Ulah jin (sihir)
Jin yang masuk tubuh manusia pada umumnya suka bermain atau mengganggu
organ pernafasan.
Berenang Bikin Nafas Lengang
Berenang bermanfaat untuk relaksasi, meningkatkan kesehatan jantung
paru, membakar kalori. Selain itu sekitar 10 cm di atas air diyakini
bergeraknya udara sangat baik, sehingga sangat bermanfaat bagi organ
pernafasan. Untuk itu tidak sedikit atlet renang dunia yang mulanya adalah
penderita asthma.
Mengapa renang olahraga terbaik penderita asma?
1.
Kelembaban udara di atas permukaan air cukup
tinggi (mencapai 94%)
2. Posisi
tubuh saat berenang mengurangi beban sirkulasi paru
3. Meningkatkan
daya tahan tubuh dan memperbaiki saluran pernafasan
4. Gerakan
air yang menekan syaraf-syaraf tubuh dan bagian saluran pernafasan mengusir
berbagai faktor penyumbatan.
5.
Renang melatih seluruh otot pernapasan mulai dari dada, perut, bahu dan pundak
semuanya ikut bergerak sehingga bisa memperbaiki kondisi penderita asma
Renang yang dilakukan selama 3-5 kali seminggu membantu meningkatkan
kesehatan jantung dan paru, idealnya antara 1-2 jam.
Terapi Ar-Robwu (Asma)
1. Balita
- <2 tahun: tingkatkan ASI
- 1 tetes minyak habatussauda ke mulut tiap3 jam
- 7 tetes habatussauda dalam mangkuk berisi air panas (di uap)
- (bila tidak ada minyak habbats) hirup minyak cengkeh asli seperti inhaler
- madu langsung ke mulut dengan jari
2. Terapi Anak
- 1 tetes minyak habbats ke hidung, 3 hari sekali
- minum minyak habbats 3x3-5 tetes
- 11 tetes minyak habbats (di uap)
- 2 sdm madu x 3 (dalam air 250ml)
- 2 x1 (susu kambing hangat 200-250 ml)
- bekam
- berenang
- jalan-jalan ke udara bersih
3. Terapi dewasa
- 2 x1 (susu kambing hangat min.250 ml)
- bekam (tiap pekan pada bulan pertama, tiap 2 pekan pada bulan kedua, tiap bulan pada bulan ketiga)
- gurah tiap 2 hari atau di uap pagi dan sore
- minum minyak habats 3x1 (7-11 tetes/ 2-3 kapsul sekali minum)
- madu asli 3 sdm pagi dan sore
- berenang
- jalan-jalan ke udara bersih
1. Balita
- <2 tahun: tingkatkan ASI
- 1 tetes minyak habatussauda ke mulut tiap3 jam
- 7 tetes habatussauda dalam mangkuk berisi air panas (di uap)
- (bila tidak ada minyak habbats) hirup minyak cengkeh asli seperti inhaler
- madu langsung ke mulut dengan jari
2. Terapi Anak
- 1 tetes minyak habbats ke hidung, 3 hari sekali
- minum minyak habbats 3x3-5 tetes
- 11 tetes minyak habbats (di uap)
- 2 sdm madu x 3 (dalam air 250ml)
- 2 x1 (susu kambing hangat 200-250 ml)
- bekam
- berenang
- jalan-jalan ke udara bersih
3. Terapi dewasa
- 2 x1 (susu kambing hangat min.250 ml)
- bekam (tiap pekan pada bulan pertama, tiap 2 pekan pada bulan kedua, tiap bulan pada bulan ketiga)
- gurah tiap 2 hari atau di uap pagi dan sore
- minum minyak habats 3x1 (7-11 tetes/ 2-3 kapsul sekali minum)
- madu asli 3 sdm pagi dan sore
- berenang
- jalan-jalan ke udara bersih
Pustaka
Tabloid Bekam Edisi 13/ Th. 3/ 2012: Bebas Asma Tanpa Obat
Cimahi, 31 Mei 2012_10 Rajab 1433H
Resume by Dewi Erita